Cordyceps Unilateralis, Jamur Penyebab Semut Zombie


Cordyceps unilateralis adalah jamur parasit yang menginfeksi semut seperti Campanoutus leonardi dengan cara mengubah perilaku mereka untuk memastikan spora jamur ini menyebar luas.

Scientific classification
Kingdom: Fungi
Phylum: Ascomycota
Class: Sordariomycetes
Order: Hypocreales
Family: Clavicipitaceae
Genus: Cordyceps
Species: C. unilateralis
Binomial name
Cordyceps unilateralis
Synonyms
Ophiocordyceps unilateralis

 

Morfologi

Jamur ini dapat diidentifikasi pada saat akhir siklus hidupnya berdasarkan struktur reproduksinya. Bentuknya terdiri dari tangkai stroma kecil memanjang namun lentur dan berpigmen gelap yang membentang di bagian belakang kepala semut korban(yang sudah mati).

Siklus Hidup

Spora yang mulai tumbuh

Spora mulai tumbuh

Jamur berkembang

Jamur berkembang

Seperti jamur yang patogenik pada serangga dalam genus Cordyceps, C. unilateralis memiliki target spesifik seperti semut Camponout leonardi. Spora jamur masuk ke tubuh serangga melalui spirakel pernapasan, dimana mereka mulai mengonsumsi jaringan halus yang tidak vital. Ketika jamur siap untuk berspora, mycelianya memasuki otak semut dan mengubah persepsi tentang feromon. Hal tersebut menyebabkan semut menaiki batang tanaman dan menggunakan rahangnya untuk mengamankan dirinya dari tanaman. Semut yang terinfeksi menggigit urat daun dengan gerakan yang tidak normal dan meninggalkan bekas. Jamur kemudian membunuh semut dan terus tumbuh sebagai miselia dan menyerang jaringan yang lebih lembut dan jaringan struktural yang melindungi eksoskeleton. Ketika jamur sudah siap bereproduksi, tubuh buah tumbuh dari kepala semut dan pecah melepaskan spora. Spora itu jatuh ke tanah atau terbawa hujan sehingga dapat bersentuhan dengan semut lain. Proses ini berlangsung 4-10 hari.

Perubahan perilaku semut yang terinfeksi sangat spesifik, sehingga muncul istilah semut zombie. Semut pada umumnya bergelantungan pada urat daun sekitar 25 cm diatas tanah di daerah utara, dalam lingkungan yang memiliki kelembapan 94-95% dan temperature antara 20-30 °C. Semut tersebut bergelantungan di tempat tinggi untuk menyebarkan spora jamur yang menginfeksi.

Persebaran Geografis

Habitat di sekitar hutan tropis seperti di Afrika, Brazil, dan Thailand.

Manfaat

Jamur Cordyceps menghasilkan bermacam metabolit bioaktif yang dikenal dan belum dimanfaatkan. Saat ini masih dalam penelitian untuk digunakan sebagai sumber obat-obatan alami yang berfungsi sebagai immunomodulator, antitumor, hipoglikemik, dan fungsi hipokolesterolemik. Contoh bioaktif turunan dari C. unilateralis :erythrostominone; deoxyerythrostominone; 4-O-methyl erythrostominone|4-O-methyl erythrostominone; epierythrostominol; deoxyerythrostominol; and 3,5,8-trihydroxy-6-methoxy-2-(5-oxohexa-1,3-dienyl)-1,4-naphthoquinone.

Diduga senyawa aktif cordyceptin dapat meningkatkan energy sebesar 30 %, menurunkan trigliserida, menurunkan kolesterol jahat, dan meningkatkan kolesterol baik.

 

 

Referensi

1.      Ian Sample (Wednesday 18 August 2010). “Parasitic mind control fungus exists for 48m years”. Parascientifica.com. http://www.sw-gm.com/index.php?t=5987.  akses 28 Maret 2011 pk.23.00

2.      http://en.wikipedia.org/wiki/Cordyceps_unilateralis , akses 28 Maret 2011 pk.23.00

3.      http://www.springerlink.com/content/p534744765456460/ ,

4.      http://www.shroomery.org/forums/showflat.php/Cat/0/Number/7443800,  akses 29Maret 2011 pk.02.00